Jikalampu tidak menyala dan disekitar elektrode tidak terdapat gelembung-gelembung gas, maka disebut larutan non-elektrolit. Larutan yang memiliki derajat ionisasi 0 berarti adalah larutan non-elektrolit. Jadi, larutan yang merupakan non-elektrolit yang ditunjukkan pada tabel adalah larutan 2 dan 5.
Larutanyang termasuk elektrolit lemah adalah larutan D. larutan C dan D. berikut ini data pengamatan uji daya hantar listrik beberapa larutan. yang tergolong elektrolit lemah adalah larutan dengan inisial huruf P, Q, dan R. R, S, dan T dari suatu eksperimen diperoleh data sebagai berikut. kekuatan elektrolit yang sesuai data di
Suatularutan diperoleh dengan melarutkan 6 g urea (M r = 60) ke dalam satu liter air. Larutan lain diperoleh dengan melarutkan 18 g glukosa (M r = 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama, tekanan osmotik larutan pertama . A. 1/3 larutan kedua B. 3 kali larutan kedua C. 2/3 larutan kedua D. sama dengan kedua E. 3/2 larutan kedua
Dengankata lain, sifat koligatif larutan elektrolit lebih besar daripada larutan nonelektrolit. 2. Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit. Selanjutnya, sifat koligatif larutan nonelektrolit berarti sifat koligatif yang melibatkan larutan sekalipun tidak bergantung pada interaksi molekul pelarut dan zat terlarut.
Contohnyayaitu larutan amonia, larutan cuka,dan larutan H 2 S. Jadi, larutan elektrolit kuat adalah larutan yang baik dalam menghantarkan listrik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut pada larutan elektrolit kuat terdisosiasi total atau terurai sempurna di dalam air membentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion).
. 158 274 297 365 174 71 142 395
kekuatan larutan elektrolit yang sesuai dengan data diatas adalah