PerusahaanUmum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda beberapa hari lalu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48. Sebuah angka usia yang memang tak muda lagi. Namun demikian, keluhan terhadap layanan perusahaan plat merah yang dulu disebut PDAM Samarinda ini tak kunjung reda.

Samarinda – Sejumlah warga mengeluhkan layanan distribusi air bersih dari PDAM Tirta itu muncul di medsos. Akun bernama Norma Yunita mengeluhkan keruhnya air dari PDAM. Akibatnya, ia enggan menggunakan air PDAM sebagai jika tidak dikuras seminggu dua kali, air menyebabkan gatal – gatal pada kulit.“Sudah setahun air PDAM tidak layak, apakah ini hanya dirasakan warga jaringan intake Selili,” tanya ia di medsos, Selasa 6/4/2021.Salah satu warga dengan akun facebook Eunike Esa juga ikut mengeluhkan. Menurutnya sejak tiga hari tempat tinggalnya tak mendapat aliran air. Lokasi berada di Jalan Manunggal Mangkupalas.“Bagaimana ini, air ngalir pada waktu tengah malam saja,” kata pula, warga Loa Bakung juga mempertanyakan matinya air sejak tiga hari lalu.“Kenapa di tempat saya air mati, bisa dijelaskan kah pak PDAM,” terang Toni itu, PDAM Samarinda menanggapi keluhan warga dengan berencana menguras bak penampungan tiga Instalasi pengolahan air ipa di itu dijelaskan Humas PDAM Samarinda, HM Lukman saat dikonfirmasi media itu dimulai hari ini, Rabu 7/4/2021 untuk ipa gunung lipan dan Loa Bakung.“Kalau besok besok ipa Gunung Lingai. Pengurasan memakan waktu 6 jam, jadi distribusi air berhenti sementara,” ujar Lukman, Rabu 7/4/2021.Hal itu dilakukan PDAM dalam rangka memberikan kualitas air baku berkualitas jelang bulan itu pembersihan dilakukan bagian dari pemeliharaan rutin empat bulan sekali ipa PDAM agar terjaga kualitas kejernihannya.“Aman, setelah pengurasan, pengisian dan penjernihan kembali normal lagi,” imbuh dia dia, sebelumnya pdam sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengurasan di medsos, koran serta online. Ia pun menjelaskan, tak ada ganti rugi akibat beberapa jam layanan air terhenti lantaran sudah diimbau untuk menampung air.“Tak ada kompensasi karena pembayaran kan berdasarkan penggunaan. Kami juga sudah informasikan kepada warga untuk menampung air sebelumnya,” untuk pelaporan dan gangguan. Masyarakat bisa menghubungi call center di 0541208100 atau wa 081155226/0811553536.“Silahkan sampaikan dengan alamat jelas dan nomor hp untuk petugas ke lokasi,” setiap laporan pertiket. Kalau tidak ada tindakan, tiket tidam bisa di close. Jadi setiap laporan pasti adanya keluhan warga akan keruhnya air PDAM di sekitar Selili. Lukman menyebut air masih bisa digunakan lantaran masih wajar untuk dikonsumsi. Sedangkan jika ada air yang keruh disebutnya air ditarik di daerah bawah karena belum ipa Selili Lukman mengatakan memiliki beban yang berat. Hal itu karena PDAM mengejar kuantitas untuk melayani banyak begitu, Kualitas tersebut ingin diimbangi PDAM. Untuk itu ada rencana pembangunan intake sungai kapih guna lebih memperlancar distribusi air bersih.“Rencana tahun 2022 selesai. diproses utama untuk warga Sambutan,” intake juga bakal dibangun di kahol untuk meningkatkan layanan kualitas dan kuantitas warga se Samarinda Seberang. *

SAMARINDAKeluhan warga Perumahan Temindung Indah, Jalan DI Pandjaitan, terkait cacing dari saluran air PDAM Tirta Kencana, diduga lantaran adanya endapan lumpur dan keretakan pipa. Proyek drainase
- Seorang pria terpaksa mandi di dekat parit lantaran air bersih di rumahnya tak kunjung mengalir. Pria itu berasal dari Samarinda. Dari video yang diunggah akun hallosamarinda, ia mengaku dirinya adalah seorang Ketua RT di wilayah tersebut. Nampak tubuh pria itu dibaluri sabun. Warga lain merekam aksi pria yang mandi di dekat parit itu. Ia mengatakan, kala itu cuaca sedang panas. "Hari panas, ya Allah," ucap perekam video, dikutip Senin 05/12/2022. Baca JugaBerhari-hari Air Bersih Tak Mengalir, Warga Samarinda Kami Mohon Doa Pria yang mandi di pinggir parit itu lantas langsung marah-marah. Menggunakan bahasa Banjar ia menuangkan kekesalannya. "Ini gara-gara PDAM mati airnya tahu lah. Pak RT mandi di pinggir jalan ini, kayak apa? Iya, kada beres enggak beres PDAM kerjanya," ujar pria itu saat direkam. Ia menuturkan, kinerja PDAM yang tak beres itu lantaran adanya bocoran air di beberapa ruas. Hal itu yang diduga menjadi penyebab pendistribusian air bersih tak berjalan dengan baik di Samarinda. "Bocor sana, bocor sini. Pak RT beujuk sampai mandi di parit nih," singgungnya. "Pak RT kasiannya. Ya Allah, saumur-umur seumur-umur," sambat perekam video. Baca Juga4 Manfaat Minum Air Hangat sebelum Tidur, Bisa untuk Detoks Alami Admin dari akun itu lantas memberikan keterangan di unggahannya. Di keterangan video, ia menerangkan peristiwa itu terjadi di Jalan Pangeran Suryanata. Sedangkan di keterangan tulisnya, ia membenarkan bahwa cuaca saat itu sedang panas. Air bersih di wilayah Samarinda juga tak mengalir. "Ngalih banar handak mandi kadada air maka hawanya panas bujur...... Video Encep Kancil," lugasnya. Tanggapan warganet Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang juga membagikan pengalaman pribadinya. " aksi kritik nya totalitas!!!! Lucu bapaknya tp keren juga yak ," sebutnya. "Seandainya nya, AIR bersih bisa di kelola swasta.... Maka persaingan kualitas, akan bersaing.....," bebernya. "Mending ga mandi, dari pada manti banyu paret ," sahutnya. "Asli dengan kekuatan netizen ne PDAM Ne bisa Viral ne Gegara Yg kek Gini aja ," tuturnya. "Gara gara kelakuan PDAM kasiannya sidin nah," sambungnya. "Sudah saatnya menSWASTAkan PDAM SAMARINDA,, Pilih pemimpin nya yg profesional dari luar daerah bukan dari kalangan karyawan mereka sendiri turun temurun alhasil ya gini, bertahun tahun gak ada perubahan walaupun banyak buat IPA tetap aja banyak daerah yg mati air,, makanya di usahakan dulu hajat hidup orang banyak, baru memakmurkan karyawannya, ini kebalik, karyawan dulu di makmur kan, masyarakat ngalih air bodo amat, yg penting lancar uang pembayaran masyarakat masuk ke kantong PDAM ,, parah," tulisnya.
. 294 309 111 57 475 373 50 390

pdam samarinda mati hari ini